Manusia dan Pandangan Hidup
MAKALAH
MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Ilmu Budaya Dasar
Dosen Mata Kuliah: Linda Handayani, ST., MMSI.
Disusun oleh:
Kelompok 5
Agnes Marcella Wijaya (10221079)
Agnestya Safitri (10221080)
Ajeng Ayu Anatasya (10221116)
Allif Wahyu Hidayat (10221169)
Anita (10221272)
Chikal Septa Dania (10221451)
Fiky Alif Hanafi (12221251)
FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS GUNADARMA
2021
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa, karena telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan pikiran dan materi.
Berikut kami persembahkan sebuah makalah dengan judul “Manusia dan Pandangan Hidup” yang mana bertujuan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Ilmu Budaya Dasar. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang manusia dan pandangan hidup bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Jakarta, 14 Oktober 2021
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I 4
1.1. Latar Belakang 4
1.2. Rumusan Masalah 4
1.3. Tujuan 4
BAB II 5
2.1. Faktor penyebab manusia melupakan pandangan hidup 5
2.2. Klasifikasi pandangan hidup 5
2.3. Macam-macam pandangan hidup 5
2.4. Sifat pandangan hidup 5
BAB III 6
3.1. Kesimpulan 6
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Manusia dengan anugerah akal dan budi menyebabkan manusia mempunyai salah satu keunggulan, yakni mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup merupakan suatu dasar atau landasan untuk membimbing kehidupan jasmani dan rohani. Pandangan hidup ini sangat bermanfaat bagi kehidupan individu, masyarakat, atau negara.
Rumusan Masalah
Apa faktor penyebab manusia melupakan pandangan hidup?
Bagaimana pandangan hidup diklasifikasikan?
Apa saja macam-macam pandangan hidup?
Apa sifat pandangan hidup?
Tujuan
Menjelaskan faktor penyebab manusia melupakan pandangan hidup.
Menjelaskan klasifikasi pandangan hidup.
Menjelaskan macam-macam pandangan hidup.
Menjelaskan sifat pandangan hidup.
BAB II
PEMBAHASAN
Faktor penyebab manusia melupakan pandangan hidup
Ketika sedang berada dalam keadaan senang, bahagia, dan berkecukupan, manusia sering kali melupakan pandangan hidup yang diikutinya. Ada beberapa faktor yang menyebabkan manusia melupakan pandangan hidup, seperti kurangnya penghayatan pandangan hidup yang diyakini, kurangnya keyakinan mengenai pandangan hidupnya, kurangnya pemahaman nilai dan tuntutan hidup yang terkandung dalam pandangan hidupnya, dan kurang mampu mengatasi keadaan sehingga lupa atau sengaja melupakannya demi kebutuhan diri sendiri.
Klasifikasi pandangan hidup
Berdasarkan asalnya pandangan hidup dapat diklasifikasikan menjadi tiga macam, yakni pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak keberadaannya, pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut, dan pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
Macam-macam pandangan hidup
Menurut Musfirotun Yusuf ada lima macam pandangan hidup, yakni pandangan hidup liberalisme, pandangan hidup sosialisme, pandangan hidup religius, pandangan hidup komunisme, dan pandangan hidup sosialisme-religious.
Sifat pandangan hidup
Pandangan hidup memiliki sifat yang dinamis dan prinsipil. Dinamis, yakni penuh semangat dan tenaga sehingga cepat bergerak serta mudah menyesuaikan diri dengan keadaan dan prinsipil, yakni peta petunjuk hidup atau pegangan hidup
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pandangan hidup merupakan bagaimana manusia memandang kehidupannya. Setiap orang memiliki pandangan hidup yang berbeda-beda. Wujud pandangan manusia berkaitan dengan cita-cita, kebajikan, dan sikap hidup. Cita-cita merupakan pandangan hidup dimasa yang akan datang. Kebajikan secara nyata dan dapat dirasakan melalui tingkah lakunya, dan sebagai perwujudan kebajikan inilah yang akan dikemukakan karena wujudnya dapat dilihat dan dirasakan.
Komentar
Posting Komentar