Pancasila Sebagai Sistem Filsafat

 Pancasila dikatakan sebagai sistem filsafat karena Pancasila mengandung pemikiran pendiri negara yang dituangkan dalam suatu sistem yang merupakan cerminan dari nilai-nilai Pancasila yang saling berhubungan dan digunakan sebagai pedoman ataupun pandangan hidup bangsa dalam berbangsa dan bernegara.

 Filsafat bersifat radikal, artinya permasalahan yang dikaji, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dan jawaban yang diberikan bersifat mendalam sampai ke akar-akarnya.


Adapun karakteristik dari sistem filsafat pancasila, yaitu :


•Sila-sila didalam pancasila merupakan suatu kesatuan sistem yang utuh, bulat, saling keterkaitan dan komprehensif yang memiliki arti, jika tidak utuh dan tidak bulat atau sila-sila yang terkandung didalam pancasila terpisah-pisah, tidak berkaitan satu sama lain maka tidak bisa dikatakan sistem filsafat pancasila.


•Susunan dari pancasila sendiri memiliki sistem yang bulat dan utuh, yang berisi :


1. Sila ke- 1, meliputi, mendasari, dan menjiwai sila 2,3,4 dan 5

2. Sila ke- 2, diliputi, didasari, dan dijiwai oleh sila 1, dan mendasari serta menjiwai sila 3, 4, dan 5

3. Sila ke- 3, meliputi, mendasari, dan menjiwai sila ke-1, 2 serta mendasari jiwa sila ke- 4 dan 5

4. Sila ke-4, meliputi, didasari, dan di jiwai oleh sila ke-1, 2, dan 3, serta mendasari dan menjiwai sila ke-5

5. Sila ke-5, meliputi, didasari, dan dijiwai oleh sila ke-1, 2, 3 dan 4


•Pancasila merupakan suatu substansi dimana unsur asli atau permanen atau primer pancasila dianggap sebagai sesuatu yang unsur-unsurnya berasal dari dalam dirinya sendiri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Studi kasus

Pertemuan Pertama Kelas Pkn